Jumat, 23 September 2016

Membuat Simple Augmented Reality di Android Menggunakan Unity

Membuat Simple Augmented Reality di Android Menggunakan Unity 3.5.6f4 + Qualcomm Vuforia SDK v2.0

1. Device Android
pastikan anda sudah menginstall driver Android Anda, terutama driver adb yang berguna untuk proses debugging. Namun jika Anda malas untuk install-install driver saya punya sedikit solusi singkat bagaimana Anda dapat mengoneksikan device Anda tanpa menggunakan driver, silahkan baca artikel saya di sini. Cara paling mudah untuk mendeteksi apakah adb dengan membuka eclipse dan melihat bagian DDMS. Jika device Anda terdeteksi maka device Anda akan ditampilkan di situ. Lihat gambar di bawah :

2. Unity
Pada artikel ini saya memakai unity versi 3.5.6. Bisa jadi Anda menggunakan versi yang berbeda. Namun saya rasa tidak ada perubahan yang cukup berarti dalam hal ini. Kalaupun ada saya yakin tidak akan susah untuk menyesuaikannya. Anda dapat mendownload Unity di mhttp://www.unity3.dco. Jika Anda seorang pemila di Game Engine ini, maka ada baiknya anda baca artikel saya tentang rangkuman dasar-dasar Unity di sini.

3. Vuforia SDK
Vuforia SDK buatan Qualcomm ini merupakan sebuah AR SDK dimana dengan menggunakan ini Anda tidak perlu susah susah membuat berbagai metode untuk mengenali image yang akan Anda jadikan marker dalam membuat project Augmented Reality Anda. Anda cukup memanfaatkan library-library yang ada pada Vuforia untuk mengenali gambar atau bahkan mungkin mengenali sentuhan pada Virtual Button. Kali ini saya menggunakan Vuforia v2.0. Sekali lagi, mungkin Anda menggunakan versi yang berbeda dan mungkin akan ada banyak penyesuaian jika Anda menggunkan versi Vuforia SDK yang berbeda mengingat perkembangan AR SDK dari Qualcomm ini cukup cepat. Hanya dalam beberapa bulan sudah bermunculan berbagai fitur baru sehingga akan ada banyak penyesuaian jika Anda tidak menggunakan versi Vuforia yang sama. Anda dapat mendownload Vuforia SDK di http://developer.vuforia.com. Cara download lihat step-step pada gambar di bawah :
Pertama buka situs http://developer.vuforia.com dan klik download the SDK

Kemudian pilih bagian Unity Extension, kemudian pilih juga pada platform apa anda menginstall, apakah Windows atau mac. Kemudian baca juga petunjuk instalasi untuk untuk membaca lebih lengkap bagaimana cara instalasi.

Jika Anda membaca petunjuk instalasi maka terdapat catatan yang mengatakan jika Anda menggunakan Windows 7 64bit maka Anda harus menginstall patch terlebih dahulu. Karena saya memakai Windows 8 32bit maka saya tidak perlu melakukan patch.

Jika sudah selesai melakukan step-step di atas maka sebelum mendownload Anda akan disuruh untuk memasukkan account Anda. Jika Anda tidak memiliki account anda dapat registrasi terlebih dahulu. Berikut ini adalah contoh file Vuforia yang sudah selesai di download.

Kemudian cukup double klik file tersebut dan jalankan setup seperti Anda menginstall software pada umumnya. Khusus untuk Anda pengguna Windows 8, Anda harus merubah compatibility mode ke Windows 7 untuk menjalankan file setup ini. Caranya klik kanan file setup -> properties -> pada bagian Compatibility pilih windows 7. Setelah Anda setting compatibilitynya maka Anda dapat run setup seperti biasa.

Secara default vuforia aka diextract ke Document. Jadi cek bagian document untuk memastikan. Extract Vuforia SDK memiliki extensi .unitypackage.
Ok, sekarang semua persiapan sudah selesai, device Android sudah terdeteksi, Unity sudah terinstall, begitu juga dengan vuforia SDK. Sekarang sudah saatnya membuat project AR pertama Anda di Unity dengan Vuforia SDK. Ikuti langkah-langkahnya ya…
1. Buat project baru
Buka Unity Anda dan buat project baru. Jangan lupa juga untuk mensetting target platform project Anda di Android. Jika Anda seorang pemula Anda dapat membaca cara membuat project baru di sini.
2. Import Vuforia SDK ke unity
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah import Vuforia SK ke prject Android Anda. Klik Assets –> Import package –> Custom package.

Kemudian cari dimana Anda menginstall Vuforia SDK tadi. Kemudian klik ‘Open’.

Kemudian akan muncul konfirmasi apa saja yang akan diimport ke dalam project. Biarkan default (terselect semua) dan klik import.

Lihat di bagian window project di unity Anda. Anda akan melihat Vuforia SDK yang telah terimport

Selamat.. Anda sudah berhasil mengimport Vuforia SDK ke dalam project Unity Anda.
3. Memasukkan Marker Kedalam Project
Pada Vuforia SDK Anda perlu mengupload marker Anda ketika Anda ingin memasasukkannya dalam project Anda. Ketika Anda mengupload, server Qualcomm akan memproses marker Anda dam memberi rate berapa kualitas marker Anda. Untuk mengupload marker buka situs http://developer.vuforia.com dan pastikan Anda telah login. Jika Anda belum memiliki account Anda dapat melakukan registrasi terlebih dahulu.

Selanjutnya Anda dapat mengklik Target Manager untuk management Image Target atau marker Anda

Selanjutnya akan muncul seperti pada gambar di bawah. Klik ‘Create database’

Kemudian beri nama database baru Anda dan klik ‘Create’

Aetelah selesai Anda baru saja membuat sebuah database gambar baru. Setiap database dapat memiliki lebih dari satu marker, dan Anda dapat menggantinya pada program Anda. Klik database baru Anda untuk melihat isi database gambar Anda.

Klik ‘Add Target’ untuk menambah marker

Kemudian Anda akan diberi sebuah form untuk mengupload marker Anda. Isikan form sesuai kebutuhan Anda dan upladi Marker Anda. Tunggulah dengan sabar, proses upload mungkin akan memakan waktu lama tergantung koneksi Anda.

Setelah proses upload akan ditampilkan marker apa saja yang Anda punyai, silahkan centang mana saja yang akan anda gunakan, kemudian klik ‘Download Selected targets’.

Ketika download Anda akan diberikan pilihan untuk target apa marker Anda. Pilihlah ‘Unity Editor’ karena Anda menggunakan unity untuk membuat project AR. Kemudian downloadlah file marker Anda dalam pentuk .unitypackage yang siap diimport ke unity.

Berikut adalah hasil download Anda. Double klik untuk mengimport ke dalam Unity.

Centang semua file yang akan diimport dan klik ‘import’

Jika proses telah selesai maka proses import Anda telah berhasil.
4. Konfigurasi
Saatnya konfigurasi… Konfigurasi ini adalah bagaimana agar marker Anda dapat terdeteksi kamera. Terus ikuti step-stepnya ya….
Langkah pertama buka library Vuforia yang telah Anda import tadi dalam window Project. Masuk pada bagian Qualcomm Augmented Reality –> Prefabs. Disitu terdapat banyak prefabs yang dapat Anda gunakan untuk membuat project Augmented Reality. Jika anda kurang mengerti apa itu prefab baca Artikel saya di sini.
Selanjutnya lakukan drag and drop prefab Image Target dari window ‘project’ ke dalam window ‘Hierarchy’.

Lakukan konfigurasi pada Image Target

Selanjutnya drag and drop juga prefab ARCamera.

Lakukan konfigurasi pada ARCamera

Selanjutnya delete object Main Camera yang ada pada ‘hierarchi’ sehingga yang ada hanyalah ARCamera dan Image Target.
kemudian berilah sebuah cube diatas image target untuk membuktikan apakah AR bisa berjalan atau tidak. Klik Game Object –> Create Other –> Cube

Atur posisi cube sedemikian rupa sehingga berada di atas marker, pengaturan yang ada gambar mungkin akan berbeda dengan project Anda.

Buatlah agar object ‘Cube’ menjadi child dari ‘Image Target’, hal ini akan membuat cube tidak ditampilkan jika terjadi lost marker, yaitu ketika ‘Image Target’ tidak ditemukan

5. Compile project dan jalankan
Segala pengaturan sudah Anda lakukan, sudah saatnya Anda mengcompile project Anda. Tetap ikuti langkahnya ya….
Simpan scene yang telah anda atur sedemikian rupa tadi. Jika Anda bingung apa itu scene baca kembali artikel saya di sini. Klik file –> Save scene. Kemudian buat folder ‘scenes’ dan simpan di dalamnya. Kali ini saya menamai scene saya dengan ‘scene 1’
Pastikan Anda berada di platform Android. Jika Anda sudah membuat project ini dalam platform Android maka skip langkah ini, jika belum Anda dapat mengubahnya ke platform Android. Klik File –> Build Settings Kemudian switch ke platform Android.

Selanjutnya drag drop scene Anda dalam form Build Setting tadi, hal ini untuk menyatakan bahwa scene yang Anda buat tersebut akan dicompile dan dikemas dalam file .apk yang siap diinstall.

Sebelum menjalankan jangan lupa untuk melakukan pengaturan pada ‘Player Settings’. Masih pada window ‘Build Settings’ klik ‘Player Settings’. Lihat pada bagian window ‘inspector’. Lakukan pengaturan disanaberupa nama package, icon aplikasi, platform dan berbagai pengaturan lain.


Jika semua pengaturan telah selesai maka saat yang ditunggu telah tiba. Pastikan handphone Android anda terkoneksi dan dapat menggunakan adb dengan baik. Pada window ‘Build Settings’ klik ‘Build and run’. Tunggu proses compiling dan puushing aplikasi ke device Anda. Lihat device Anda maka aplikasi yang Anda buat akan diinstall dan dijalankan secara otomatis. Silahkan arahkan kamera device ke marker… Taraaat…. Kurang lebih jadinya akan seperti ini. Maaf ya kalo markernya gak saya print, cuma di layar lepi. Hehehehe…..

6. Tambahan
Eh tapi kok gelap ya?? Kubusnya gak keliatan tuh…. Okeee…. Sekarang kita kasih bumbu sedikit biar lebih menarik. Pertama kita kasih texture di Cube nya… Pertama drag texture berupa image .jpg masukkan ke window ‘Project’. Tinggal drag and drop doank..

Setelah texture masuk ke window project maka sekarang lakukan drag and drop ke Cubenya…

Kemudian kasih lampu biar cube nya lebih keliatan dan lebih cerah. Klik Game Object –> Create Other –> Directional light. Kemudian atur sedemikian rupa lampunya untuk menerangi cube

Nah kalau udah ayo compile lagi projectnya. Klik File –> Build and Run.

Tunggu proses selesai. lihat Android anda dan arahkan kamera Anda pada marker. Jadinya seperti ini nih…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar